Penyebab Stres dan Tipe Stres
Kita sepakat bahwa stres dapat mengganggu siapa saja di usia berapa saja, baik anak sekolahan, kampus, bahkan pegawai/pekerja sekalipun. Stres bisa terjadi kapanpun dan bisa memengaruhi siapapun bahkan bisa berdampak positif atau negatif tergantung bagaimana orang tersebut mengatasinya
lantas apa Penyebab Stres?. Stres setiap orang berbeda, namun ia memiliki kemiripan sifatnya. Sesuatu yang membuat seseorang stres belum tentu membuat anda stres dan sebaliknya. Namun, tubuh anda bereaksi sama terhadap stres. Itu karena respons stres adalah cara tubuh Anda menghadapi situasi sulit atau menuntut. Ini menyebabkan perubahan hormon, pernapasan, kardiovaskular, dan sistem saraf. Misalnya, stres dapat membuat jantung anda berdetak lebih cepat, membuat anda bernapas dengan cepat, berkeringat, dan tegang. Ini juga dapat memberi anda tekanan emosional.
Ini dikenal sebagai “fight-or-flight response” pada tubuh (Kondisi melawan atau pelarian). Reaksi ini sama halnya dengan insting manusia kapan dia harus bertarung untuk bertahan atau lari untuk bertahan pula.
Penyebab stres setiap orang berbeda, dan penyebabnya bisa diperhatikan melalui tipe stres yang akan maspiss bahas
Tipe-tipe Stres
1. Stres yang baik
Terkadang setiap hari kita bisa merasakan stres untuk waktu yang singkat. Biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Seperti ketika anda harus menyerahkan sebuah proyek/hasil pekerjaan, atau anda harus berbicara di depan sekelompok orang. Saat itu pula anda merasa tegang khawatir karena gugup, ini juga bagian dari stres karena berlebihan menganggap aktifitas anda sebagai beban. Namun tidak masalah stres ini baik untuk perkembangan soft skill aanda terutama dalam komunikasi dan percaya diri. Jenis-jenis stres positif ini berumur pendek, dan tergantung anda menghadapi stres ringan ini.
Baca Juga : 8 hal yang menjadi faktor percaya diri
2. Stres yang Buruk
Terkadang, perasaan negatif bisa sangat menegangkan. Mungkin anda khawatir, marah, takut, atau frustrasi. Stres semacam ini tidak baik untuk anda, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah serius seperti halnya kenakalan remaja, frustasi dan bunuh diri, mudah marah dan lain sebagainya yang juga bisa berdampak pada tindakan buruk.
Meskipun pengaruh stres setiap orang berbeda, namun ada banyak penyebab stres yang dapat berdampak negatif, termasuk:
- Diintimidasi
- Bekerja terlalu keras
- Kehilangan pekerjaan
- Masalah pernikahan atau asmara
- Putus hubungan baru-baru ini atau perceraian
- Kematian dalam keluarga
- Kesulitan di sekolah
- Masalah keluarga
- Dan lain-lainnya yang bisa anda simpulkan.
3. Stres jangka panjang
Jika anda membiarkan stres anda berputar terlalu lama, dapat berdampak buruk dan merusak pada kesehatan fisik, mental, dan emosional anda. Kita bisa menyebutnya stres kronis. Anda perlu mewaspadai tanda-tanda peringatan stres kronis sehingga anda bisa mengatasinya.
Gejala fisik dari stres kronis meliputi:
- Sakit kepala
- Sulit tidur, atau terlalu banyak tidur
- Nyeri atau ketegangan otot
- Masalah pencernaan
- Perubahan gairah seks
- Tekanan darah tinggi
Gejala emosional stres kronis meliputi:
- Merasa Anda tidak bisa menyelesaikan sesuatu
- Kemurungan
- Kegelisahan
- Kegelisahan
- Kurang motivasi
- Sifat lekas marah
- Kesedihan atau depresi
Itulah beberapa tipe stres dan penyebab stres yang bisa kita pelajari untuk bisa mengontrol stres kita. Sekedar saran bahwa mengurangi stres cobalah membaca 5 Cara Bebas dari Stres dalam 5 Menit, dan juga bisa mencari referensi menangani stres menurut agama anda.
~Jangan lupa Bahagia
Makasih.Stres sering dikonatasikan negatif,tapi sebenarnya pada taraf tertentu mampu meningkatkan motivasi sso.
BalasHapusMakasih min
sama-sama...
Hapusini saya tulis setelah kemarin kamu juga kasih saran di postingan sebelumnya